Apa Bedanya TOEFL, TOEIC, dan IELTS? Inilah Penjelasan Lengkapnya – Di banyak kepentingan, kita sering mendapati suatu “syarat” untuk mempunyai skor minimum Toefl, Toeic, dan Ielts, baik di forum pendidikan, dunia kerja, maupun birokrasi pemerintahan. Yang kita tahu, baik Toefl, Toeic, dan Ielts yaitu suatu test kemampuan bahasa inggris. Lalu, apa sih bahwasanya perbedaan dari ketiga test bahasa inggris tersebut?
Mungkin selama ini kita tidak terlalu memikirkan apa perbedaannya, nah gres kadab harus menjalani test kemampuan itulah kita mulai bertanya-tanya. Padahal nih ya, antaran TOEFL, TOEIC, dan IELTS itu perbedaannya banyak banget, yakin kau sanggup lulus ujian kadab gres kemarin tau?
Tentu saja masih sanggup , tapi saya yakin kau akan glagapan menghadapinya alasannya yaitu butuh pembiasaan dalam mempelajarinya. Gak yummy banget kan jika dari dulu kau belajarnya mempersiapkan untuk ujian TOEFL, eh taunya harus ujian TOEIC ataupun IELTS, kan asemmm..
Nah, beruntunglah kalian membaca artikel ini, setidaknya tau terludang keringh lampau apa perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS, gres sehabis mengetahui perbedaanya silahkan pelajari satu persatu. Oke, sesuai judul artikel ini, kita pribadi saja masuk pada pembahasannya, silahkan simak pembahasan diberikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Materi bahasa inggris yang pokok dan wajib bagi pemula, pelajari ini!
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL sendiri di Indonesia sangat populer, di Indonesia TOEFL ludang keringh banyak dipakai di bidang aksejukis dan dunia kerja. Di luar negeri, TOEFL ludang keringh mayoritas dipakai sebagai syarat masuk universitas, bekerja di tubuh pemerintah, mengurus perizinan, dan juga untuk registrasi beasiswa di negara-negara bab amerika utara.
TOEFL mempunyai tiga macam bentuk ujian yaitu iBT (internet-based Test), CBT (Computer Based Test), dan PBT (Paper-based Test). Dalam iBT, kau akan menghadapi test kemampuan bahasa inggris yang mencakup reading, listening, speaking, dan writing dengan skor total 120 point. Di indonesia, iBT ini masih jarang, juga tidak tiruana forum penyelenggara TOEFL bisa mengmunculkan bentuk ujian iBT ini, setau saya hanya di Jakarta dan di Bandung dengan harga cukup mahal, ludang keringh dari 2 juta.
Berbeda dengan iBT, jika kau mengambil ujian bentuk CBT, kau akan melaksanakan test kemampuan bahasa inggris pribadi di komputer. Untuk materinya tidak jauh berbeda, bahan ujian CBT mencakup listening, reading, structure dan writing dengan skor total 300. Yang terakhir yaitu bentuk ujian PBT, jika ini memang bentuk ujian yang masih memakai kertas. Untuk materinya mencakup listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing dengan skor total 667 poin.
Perlu kau tahu, bahwasanya TOEFL tidak ada baku internasionalnya, jadi setiap forum penyelenggara TOEFL mempunyai baku sendiri-sendiri. Jadi, kadab kau ingin ujian TOEFL, pastikan ujian di forum penyelenggara yang mempunyai sanggup mendapatkan amanah baik dan diakui oleh banyak pihak. Jangan sekali-kali ujian di daerah yang sanggup dipercayanya masih tanda tanya demi mendapatkan skor tinggi, jika akta TOEFL kau tidak diakui kan nanti sama saja.
Advertisement
IELTS (International English Language Testing System)
Berbeda dengan TOEFL, IELTS ludang keringh banyak dipakai oleh negara sekitar Eropa, dan bahasa Inggrisnya pun British, bukan Amerika. Makara dalam ujian IELTS ini, materinya murni british dan tidak ada adonan english amerika. Untuk bentuk ujiannya ada dua versi, yaitu ujian versi aksejukik di mana bentuk ujian ini sering dipakai sebagai syarat masuk kuliah dan profesi di bidang kedokteran. Yang kedua yaitu bentuk ujian versi general training.
Versi general pelatihan ludang keringh sering dipakai sebagai syarat kadab seseorang ingin tinggal atau bekerja di suatu negara, khususnya di negara-negara eropa menyerupai yang saya sebutkan di atas. Di indonesia sendiri, IELTS juga sering dipakai sebagai syarat bekerja, khususnya dari perusahaan Eropa yang mempunyai cabang di Indonesia. Kalau untuk aksejukis, jarang IELTS dipakai alasannya yaitu ludang keringh sering memakai TOEFL.
Untuk bahan ujiannya, IELTS terbagi menjadi tiga bab yaitu Listening, reading, dan writing. Untuk poin/skornya saya kurang tahu, jujur saja saya sendiri belum pernah mengikuti ujian IELTS ini. Tapi, dari yang saya kutip via RuangGuru.com, peskorannya menyerupai ini: Hasil dari skor IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan skor terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
TOEIC (Test of English for International Communication)
Kalau kau bener-bener ingin mengetest kemampuan bahasa inggris kamu, maka saran saya yaitu mengikuti ujian TOEIC ini. Kenapa? Well, setahu saya, TOEIC ini merupakan test kemampuan bahasa inggris yang paling terkenal di dunia, dengan peskoran yang terbaku internasional. Sehingga, hasil dari ujian ini akan banyak diakui di mana-mana.
TOEIC ini sudah dipakai oleh ludang keringh dari 10.000 perusahaan dalam melaksanakan rekrutmen, mengukur kemampuan bahasa karyawan, ataupun sebagai syarat kenaikan jabatan, baik di perusahaan-perusahaan eropa, amerika, maupun di asia.
Untuk bahan ujiannya, TOEIC hanya terdiri dari dua bahan yaitu listening dan reading. Sedangkan untuk peskorannya, hasil ujian TOEIC terdiri dari enam level sebagai diberikut:
----
Nah, gimana? Sudah paham akan perbedaan antara TOEFL, TOEIC, IELTS ‘kan? Semoga saja udah paham. Oke, mungkin hanya itu saja yang sanggup saya share kepada kalian tiruana, saya harap ulasan di atas berkhasiat. Oh iya, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya kawan! Thanks dan hingga jumpa lagi.
Mungkin selama ini kita tidak terlalu memikirkan apa perbedaannya, nah gres kadab harus menjalani test kemampuan itulah kita mulai bertanya-tanya. Padahal nih ya, antaran TOEFL, TOEIC, dan IELTS itu perbedaannya banyak banget, yakin kau sanggup lulus ujian kadab gres kemarin tau?
Tentu saja masih sanggup , tapi saya yakin kau akan glagapan menghadapinya alasannya yaitu butuh pembiasaan dalam mempelajarinya. Gak yummy banget kan jika dari dulu kau belajarnya mempersiapkan untuk ujian TOEFL, eh taunya harus ujian TOEIC ataupun IELTS, kan asemmm..
Nah, beruntunglah kalian membaca artikel ini, setidaknya tau terludang keringh lampau apa perbedaan TOEFL, TOEIC, dan IELTS, gres sehabis mengetahui perbedaanya silahkan pelajari satu persatu. Oke, sesuai judul artikel ini, kita pribadi saja masuk pada pembahasannya, silahkan simak pembahasan diberikut ini:
Sebelumnya, baca juga: Materi bahasa inggris yang pokok dan wajib bagi pemula, pelajari ini!
TOEFL (Test of English as a Foreign Language)
TOEFL sendiri di Indonesia sangat populer, di Indonesia TOEFL ludang keringh banyak dipakai di bidang aksejukis dan dunia kerja. Di luar negeri, TOEFL ludang keringh mayoritas dipakai sebagai syarat masuk universitas, bekerja di tubuh pemerintah, mengurus perizinan, dan juga untuk registrasi beasiswa di negara-negara bab amerika utara.
TOEFL mempunyai tiga macam bentuk ujian yaitu iBT (internet-based Test), CBT (Computer Based Test), dan PBT (Paper-based Test). Dalam iBT, kau akan menghadapi test kemampuan bahasa inggris yang mencakup reading, listening, speaking, dan writing dengan skor total 120 point. Di indonesia, iBT ini masih jarang, juga tidak tiruana forum penyelenggara TOEFL bisa mengmunculkan bentuk ujian iBT ini, setau saya hanya di Jakarta dan di Bandung dengan harga cukup mahal, ludang keringh dari 2 juta.
Berbeda dengan iBT, jika kau mengambil ujian bentuk CBT, kau akan melaksanakan test kemampuan bahasa inggris pribadi di komputer. Untuk materinya tidak jauh berbeda, bahan ujian CBT mencakup listening, reading, structure dan writing dengan skor total 300. Yang terakhir yaitu bentuk ujian PBT, jika ini memang bentuk ujian yang masih memakai kertas. Untuk materinya mencakup listening, structure and written expression, reading comprehension, dan writing dengan skor total 667 poin.
Perlu kau tahu, bahwasanya TOEFL tidak ada baku internasionalnya, jadi setiap forum penyelenggara TOEFL mempunyai baku sendiri-sendiri. Jadi, kadab kau ingin ujian TOEFL, pastikan ujian di forum penyelenggara yang mempunyai sanggup mendapatkan amanah baik dan diakui oleh banyak pihak. Jangan sekali-kali ujian di daerah yang sanggup dipercayanya masih tanda tanya demi mendapatkan skor tinggi, jika akta TOEFL kau tidak diakui kan nanti sama saja.
IELTS (International English Language Testing System)
Berbeda dengan TOEFL, IELTS ludang keringh banyak dipakai oleh negara sekitar Eropa, dan bahasa Inggrisnya pun British, bukan Amerika. Makara dalam ujian IELTS ini, materinya murni british dan tidak ada adonan english amerika. Untuk bentuk ujiannya ada dua versi, yaitu ujian versi aksejukik di mana bentuk ujian ini sering dipakai sebagai syarat masuk kuliah dan profesi di bidang kedokteran. Yang kedua yaitu bentuk ujian versi general training.
Versi general pelatihan ludang keringh sering dipakai sebagai syarat kadab seseorang ingin tinggal atau bekerja di suatu negara, khususnya di negara-negara eropa menyerupai yang saya sebutkan di atas. Di indonesia sendiri, IELTS juga sering dipakai sebagai syarat bekerja, khususnya dari perusahaan Eropa yang mempunyai cabang di Indonesia. Kalau untuk aksejukis, jarang IELTS dipakai alasannya yaitu ludang keringh sering memakai TOEFL.
Untuk bahan ujiannya, IELTS terbagi menjadi tiga bab yaitu Listening, reading, dan writing. Untuk poin/skornya saya kurang tahu, jujur saja saya sendiri belum pernah mengikuti ujian IELTS ini. Tapi, dari yang saya kutip via RuangGuru.com, peskorannya menyerupai ini: Hasil dari skor IELTS diurutkan dengan 9-band scoring system. Nilai tertinggi yaitu 9 akan dinyatakan sebagai Expert User, sedangkan skor terendah yaitu 1 dinyatakan sebagai Non User.
TOEIC (Test of English for International Communication)
Kalau kau bener-bener ingin mengetest kemampuan bahasa inggris kamu, maka saran saya yaitu mengikuti ujian TOEIC ini. Kenapa? Well, setahu saya, TOEIC ini merupakan test kemampuan bahasa inggris yang paling terkenal di dunia, dengan peskoran yang terbaku internasional. Sehingga, hasil dari ujian ini akan banyak diakui di mana-mana.
TOEIC ini sudah dipakai oleh ludang keringh dari 10.000 perusahaan dalam melaksanakan rekrutmen, mengukur kemampuan bahasa karyawan, ataupun sebagai syarat kenaikan jabatan, baik di perusahaan-perusahaan eropa, amerika, maupun di asia.
Untuk bahan ujiannya, TOEIC hanya terdiri dari dua bahan yaitu listening dan reading. Sedangkan untuk peskorannya, hasil ujian TOEIC terdiri dari enam level sebagai diberikut:
- Level 0/0+ Novice (skor 10-250)
- Level 1 Elementary (skor 255-400)
- Level 1+ Intermediate (skor 405-600)
- Level 2 Basic Working Proficiency (skor 605-780)
- Level 2+ Advance Working Profiency ( skor 785-900)
- Level 3/3+ General Professional Proficiency (skor 905-990).
----
Nah, gimana? Sudah paham akan perbedaan antara TOEFL, TOEIC, IELTS ‘kan? Semoga saja udah paham. Oke, mungkin hanya itu saja yang sanggup saya share kepada kalian tiruana, saya harap ulasan di atas berkhasiat. Oh iya, jangan lupa untuk share artikel ini juga ya kawan! Thanks dan hingga jumpa lagi.
Advertisement